BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan
Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertaqwa secara sadar
mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan fitrah
(kemampuan dasar) anak didik melalui ajaran Islam ke arah titik maksimal
pertumbuhan dan perkembangannya.
Pendidikan, secara teoritis
mengandung pengertian “memberi makan” (opvoeding) kepada jiwa anak didik
sehingga mendapatkan kepuasan rohaniah, juga sering diartikan dengan
“menumbuhkan” kemampuan dasar manusia. Bila ingin diarahkan kepada
pertumbuhan sesuai dengan ajaran Islam maka harus berproses melalui
sistem kependidikan Islam, baik melalui kelembagaan maupun melalui
sistem kurikuler.
Jumat, 30 Maret 2012
teori belajar kognitivistik
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Belajar seharusnya menjadi kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Belajar merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling penting dalam upaya mempertahankan hidup dan mengembangkan diri. Dalam dunia pendidikan belajar merupakan aktivitas pokok dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar. Melalui belajar seseorang dapat memahami sesuatu konsep yang baru, dan atau mengalami perubahan tingkah laku, sikap, dan ketrampilan.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Belajar seharusnya menjadi kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Belajar merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling penting dalam upaya mempertahankan hidup dan mengembangkan diri. Dalam dunia pendidikan belajar merupakan aktivitas pokok dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar. Melalui belajar seseorang dapat memahami sesuatu konsep yang baru, dan atau mengalami perubahan tingkah laku, sikap, dan ketrampilan.
Langganan:
Postingan (Atom)