Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Kamis, 10 Maret 2011

PENGANTAR ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang diberikannya mata kuliah ISBD, selain melihat konteks budaya Indonesia, juga sesuai dengan program pendidikan di perguruan tinggi. Selain itu, disebabkan karena banyaknya kritik yang ditujukan kepada sistem pendidikan di perguruan tinggi oleh sejumlah cendikiawaan, terutama sarjana pendidikan, sosial, dan kebudayaan. Ilmu sosial dasar, sebagaimana halnya dengan Ilmu budaya dasar dan Ilmu alamiah dasar, bukanlah pengantar suatu bidang keahlian (disiplin) ilmu-ilmu sosial tertentu. Tidak seperti pengantar ilmu politik, pengantar pengertian-pengertian (fakta,konsep,teori) yang berasal dari berbagai bidang keahlian itu untuk menanggapi masalah-masalah soaial, khususnya masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.