Bagaimana pun juga, zaman sekarang ini, internet telah menjadi sebuah kebutuhan. Tentunya, bagi orang ingin memperluas jaringan silaturrahmi di dunia maya. Mereka yang pintar memanfaatkan segala macam wahana untuk berkomunikasi, berinteraksi, bahkan untuk keperluan studi adalah orang-orang yang secara tidak langsung telah menempatkan dirinya dalam arus perubahan menuju sebuah kemajuan dan keberhasilan di masa depan.
Sebaliknya, orang-orang yang saat ini masih terbuai dengan nostalgia masa lalunya, tertidur dan tidak mau mengikuti arus perubahan, apalagi merasa alergi terhadap produk teknologi modern, maka dengan sendirinya ia akan ketinggalan zaman.
Oleh karena itu, maka internet -terlepas dari sisi negatifnya- merupakan bagian dari proses perubahan. Memang, ada banyak konten yang negatif di dunia maya. Berbagai hal yang berbau porno, krimininal, dan sebagainya dengan bebas tersebar luas di sana dan bisa diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Akan tetapi, pada hakikat, sisi negatif dimana pun juga ada. Bahkan, di dunia nyata, di lingkungan kita sehari-hari, di dekat itu, semua itu tetap ada. Dan, hal ini adalah masalah filter dan kualitas taqwa pada diri masing-masing, bagaimana ia menempatkan dirinya dan memilih yang terbaik untuk masa depannya.
Internet sebagai bagian dari arus perubahan yang dapat mengubah kenyataan, ternyata juga dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Ada jutaan konten, kata, file, image, video, situs jejaring, media komunikasi, chatting, perpustakan maya, dan sebagainya yang semuanya dapat terangkum dalam internet. Masalahnya, dengan banyaknya pilihan itu, maka dalam proses pembelajaran yang dituntut efektif dan efisien, tentunya proses pencarian atau searching data/file/artikel/dsb dalam internet harus dilakukan secara efektif, cepat dan akurat.
Sabtu, 18 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar